Halaman

Maret 27, 2011

Berapa Penghasilan Pertama Anda dari Internet?


Berapa Penghasilan Pertama Anda dari Internet?


Penghasilan pertama Anda dari internet adalah momentum untuk menghasilkan energi lebih besar.

Jika selama ini Anda sudah belajar dan praktek menjalankan bisnis online, berapa penghasilan pertama yg telah Anda peroleh? Saya yakin ada cukup banyak pembaca Blog  yg sudah merasakan penghasilan pertama dari internet, entah itu Rp. 50.000,-, Rp. 100.000,-, Rp. 200.000,-, atau bahkan lebih.

Atau mungkin ada di antara pembaca blog ini yg belum pernah merasakan penghasilan pertama dari internet? Hmmm, jika demikian jangan berkecil hati dulu. Masih belum terlambat untuk bisa merasakan 'indahnya' penghasilan pertama dari internet.

Penghasilan pertama ibarat momentum untuk menghasilkan energi yg lebih besar. Jika sudah merasakan penghasilan pertama dari internet, Anda akan merasakan seperti ada energi yg menyala-nyala di dada dan di pikiran. Anda akan berkata sendiri ;
"Ternyata benar ya internet bisa menghasilkan uang?"
"Jika dengan cara begini saya bisa menghasilkan uang dari internet, tentu tinggal ditingkatkan saja caranya agar menghasilkan lebih besar lagi".


Setelah dapat penghasilan pertama dari internet, tugas besar Anda selanjutnya adalah menyusun strategi memperbesar penghasilan.

Ada banyak strategi yg bisa Anda lakukan, namun yg paling penting adalah fokus pada program yg sudah menghasilkan pertama kali buat Anda. Kerja keras sudah Anda lakukan untuk mendapatkan penghasilan pertama, catat cara apa yg telah membuat Anda menghasilkan. Lalu perbesar cara itu, misal dengan meningkatkan promosi, fokus pada programnya, dan jangan mudah tergoda dengan program lain yg Anda belum terbukti menghasilkan. Orang lain mungkin bisa menghasilkan di program lain, tapi Anda belum tentu bisa. Karena setiap orang punya karakter masing-masing dan tugas Anda hanyalah fokus pada program yg cocok dengan karakter dan minat Anda.


Dalam hal ini saya akan membantu Siapapun (terutama Agen Parfum Kami ) untuk bisa berpenghasilan besar dari menjadi pebisnis Online Parfum yang memang suportnya kami berikan geratis......tis...tis...!

Program di internet memang ada ribuan, jadi bisa membuat kita pusing jika mau membaca dan mengikuti semuanya. Fokuslah pada program yg sudah menghasilkan pertama kali, lalu perbesar cara dan strateginya.

Jika cara itu yg Anda lakukan secara konsisten, maka Insya Allah dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun Anda akan punya penghasilan rutin dari internet yg membuat Anda berani pensiun dini dari status karyawan.

Saya telah membuktikannya...!

Dan Saya yakin Andapun bisa...!!!

"Ya Tuhan, berilah kekuatan kepada saudara-saudara hamba untuk belajar fokus dalam berbisnis. Berilah kemudahan bagi mereka untuk mengarungi rimba raya dunia online di jalan-Mu. Terangkanlah jalan mereka, Sinarilah hati mereka dengan ilmu-MU yg Maha Luas, dan lepaskanlah mereka dari setiap kesulitan yg menghampiri. Rezeki itu sejatinya berasal dari-Mu, oleh karena itu karuniakanlah saudara hamba dengan rezeki berlimpah dan halal, yg dengan rezeki itu mereka bisa tenang menjalani hidup, dan punya banyak waktu untuk beribadah kepada-Mu. Kabulkanlah ya Tuhanku.."


Sukses untuk Kita yg mau Fokus,



Muhammad Munawir
===========087838388714
CEO

www.jualparfummurah.com
www.RahasiaWebsitePemula.net

Membaca, Kunci Awal Menuju Sukses Sebenarnya


Membaca, Kunci Awal Menuju Sukses Sebenarnya

Hidup ini pada dasarnya adalah proses belajar. Jika kita mau berhasil, maka banyaklah belajar dari proses kehidupan, baik kehidupan pribadi maupun kehidupan orang lain.

Dari mulai lahir, lalu menginjak usia balita, lalu masuk TK, SD, SMP, SMA, dan jika beruntung bisa masuk Universitas. Kemudian jika beruntung lagi bisa dapat gelar S1, S2, dan S3. Semua itu menunjukkan tahapan proses belajar yg dilalui. Orang yg mendapatkan ilmu yg banyak biasanya berkedudukan tinggi dalam strata sosial di masyarakat. Asalkan ilmu tsb dimanfaatkan benar-benar untuk kemashlahatan umat.

Tak terkecuali dalam bisnis. Orang yg berhasil dalam suatu bisnis akan dipandang beda oleh orang lain yg mengenalnya. Dia akan disanjung, didekati, dan bisa jadi 'dimanfaatkan' oleh orang lain untuk diajak kerjasama.

Tahukah kita apa Kunci awal untuk bisa sukses seperti orang-orang di atas?
Kuncinya ada pada 'Kemampuan Membaca'.

Ada 4 kemampuan membaca yg diperlukan sebagai kunci awal menuju kesuksesan hidup :

1. Membaca potensi diri sendiri.
2. Membaca potensi orang lain.
3. Membaca potensi alam sekitar kita.
4. Membaca petunjuk ilham dari ilahi (Tuhan YME).

Mari kita bahas satu per satu. Untuk lebih spesifik, bahasan akan dikaitkan dengan bidang bisnis yg sedang kita geluti.

1. Membaca potensi diri sendiri.
Kenalilah potensi pada diri sendiri sebelum kita memulai suatu bisnis. Ini sering Saya tekankan untuk para pemula. Tuhan sudah menganugrahkan kelebihan pada setiap manusia yg berbeda dari manusia lain. Inilah yg mendasari mengapa orang mencari nafkah sesuai dengan kemampuan masing-masing. Ini pula yg mendasari bisnis kita.

Mari baca apa potensi kita sejak dulu. Apa yg pernah kita lakukan dan itu sempat berhasil. Kadang ada orang yg tidak bisa membaca apa potensi yg ada dalam dirinya. Jika Anda belum tahu sampai saat ini potensi diri sendiri, maka coba gali apa hasrat terpendam Anda selama ini. Apa hasrat yg paling ingin Anda tuju (passion), lalu kaitkan dengan minat Anda.

Sejelek-jeleknya orang normal, pasti ada sesuatu yg dia sukai. Sesuatu yg membuat dia bahagia dan bersemangat bila melakukannya. Temukan sesuatu yg membuat Anda bahagia, lalu kaitkan dengan ide bisnis.

Jika Anda merasa senang ngobrol dengan teman berjam-jam, kenapa tidak dituangkan dalam sebuah blog. Ceritakan sesuatu bidang yg Anda senangi, misal bidang olah raga sepak bola. Banyak orang yg rela nonton sepak bola berjam-jam (bahkan sampai tengah malam), dan keesokan harinya dia ceritakan lagi ke temannya. Kenapa tidak disalurkan lewat blog secara rutin? Silahkan update berita pertandingan terbaru di Blog Anda, lengkap dengan cuplian video, aksesoris tim favorit Anda, dll. Jika pengunjung blog Anda sudah ramai, maka apa saja yg berkaitan dengan sepak bola bisa jadi sumber uang nantinya. Baik dari penjualan produk maupun dari iklan orang lain di blog Anda.

Intinya perlu konsistensi Anda untuk membuat hobi menjadi sumber penghasilan bisnis. Jangan berfikir tidak bisa di awal, tapi lakukan saja terus sesuai kesenangan Anda. Jika orang melihat Anda konsisten, maka Anda akan punya banyak pengikut nantinya. Jika sudah punya banyak pengikut, maka disitulah sumber uang berada.

2. Membaca potensi orang lain.
Membaca potensi orang lain berguna untuk kita ambil hikmahnya. Kelebihan yg dimiliki orang lain belum tentu kita memilikinya juga. Jangan malu untuk belajar dari orang lain, baik dari orang yg kita anggap 'tinggi kedudukannya', maupun dari orang-orang yg kita anggap rendah atau biasa saja.

Jangan hanya lihat kedudukan orang lain, tapi lihatlah apa yg dibicarakannya. Lihatlah apa yg dilakukannya. Seorang pedagang asongan yg berhenti dimasjid untuk shalat tepat waktu akan lebih mulia ketimbang seorang boss yg sholatnya telat melulu.

Seorang tukang parkir yg sabar akan lebih mulia ketimbang seorang pengemudi yg mengucapkan sumpah serapah ketika menghadapi kendala macet di jalan.

Mari membaca kelebihan orang lain, lalu ambil manfaat positifnya buat pengembangan pribadi kita masing-masing.

Kalo dalam bisnis online, Saya sering mengingatkan pada semua member list agar rajin-rajinlah melihat blog atau website orang lain. Lihat apa yg membuat blog atau websitenya menarik banyak pengunjung. Baca kelebihan yg tersurat dalam tulisan-tulisannya. Amati semuanya, tiru, dan modifikasilah sesuai dengan bidang minat Anda.

Istilahnya ; never ending learning gitu loh...!

Masalahnya adalah kelemahan pada diri sendiri yg malas membaca. Jika kita tidak tahu potensi diri sendiri, maka cari tahu dengan membaca buku-buku panduan org yg berhasil. Jangan bertanya sebelum Anda mengambil intisari buku tsb. Karena nanti sang penjawab akan sulit membantu Anda secara spesifik karena yg diceritakan pasti keseluruhan isi buku. Malah Anda akan bertambah bingung sendiri dibuatnya.

3. Membaca potensi alam sekitar kita.
Alam beserta isinya mengandung banyak misteri ilmu. Ada yg sudah diungkap manusia melalui serangkaian penemuan-penemuan ilmiah.

Namun secara sederhana, kita juga bisa membaca potensi alam melalui lingkungan masing-masing. Ada orang yg sukses memanfaatkan limbah koran bekas atau limbah plastik bungkusan untuk dibuatkan tas kreatif. Ada yg kreatif memanfaatkan limbah kaca untuk dijadikan hiasan lampu yg menarik. Ada yg menjadikan gentong bekas untuk dibuatkan hiasan air terjun mini di dalam gentong, lengkap dengan lampu-lampunya.

Intinya Tuhan tidak pernah sia-sia dalam menciptakan sesuatu di alam semesta ini. Semua sudah direncanakan-Nya dan masing-masing pasti ada manfaatnya.

Kita sebagai manusia yg ditunjuk menjadi khalifah di muka bumi sudah dilengkapi panca indera untuk membaca hikmah-hikmah tersembunyi dari alam. Masak memanfaatkan apa yg sudah diberi kita tidak mampu memberikan nilai tambah? Sungguh kitalah yg menyia-nyiakan pemberian Tuhan jika tidak memanfaatkannya untuk membaca potensi alam sekitar.

4. Membaca petunjuk ilham dari ilahi (Tuhan YME).
Tuhan telah menciptakan manusia dengan 2 potensi ; potensi untuk berbuat baik dan potensi untuk berbuat tidak baik.

Jika kita cenderung melakukan hal-hal baik, itu pertanda hati nurani kita lebih dominan mendapat petunjuk dari Tuhan. Jika kita cenderung melakukan hal-hal yg tidak baik atau merugikan, itu pertanda pengaruh nafsu 'Syaitan' lebih dominan dalam hati kita.

Oleh karena itu sangat penting setiap harinya kita membaca sudah berapa banyak kesalahan dan dosa yg kita perbuat. Mari kita bersihkan dosa setiap hari ibarat kita membersihkan kaca yg kotor. Caranya dengan banyak-banyak bertobat dan beristighfar. Jika kaca kita bersih dari kotoran debu-noda, maka cahaya matahari akan lebih mudah tembus masuk ke relung rumah.

Demikianlah halnya hati. Jika hati kita bersih karena sering bertobat dan beristighfar, maka petunjuk ilham dari Tuhan akan lebih mudah menembus relung hati. Kalo sudah begitu, maka kita akan dimudahkan membaca petunjuk kebenaran dari Tuhan. Yakinlah jika kita bisa membaca petunjuk dari Tuhan, hidup ini akan dimudahkan oleh-Nya. Karena pada dasarnya kita adalah makhluk ciptaan Tuhan, maka segala aturan dan petunjuk Tuhan pasti membawa kesuksesan bagi diri kita. baik kesuksesan dunia, maupun kesuksesan akhirat.

Bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. Bukankah itu yg sedang kita cari selama ini???

Jadi sobat, mulai sekarang mari kita lebih rajin membaca untuk mencapai kesuksesan yg sebenarnya...!

Sukses untuk Kita yg mau Belajar Membaca,



Muhammad Munawir
===========087838388714
CEO

www.RahasiaWebsitePemula.net

Manajemen Menghadapi Kematian

 Manajemen Menghadapi Kematian

Setiap hari kita disibukkan dengan kegiatan dunia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Orang tua sibuk mencari nafkah, mahasiswa sibuk belajar, pengusaha sibuk mengurus bisnisnya, guru sibuk mengajar muridnya, dan seabrek kesibukan lain yg sangat banyak kalo dirinci.

Tapi sadarkah kita ke mana ujung dari semua kesibukan kita itu?

Semua orang tahu kalo kegiatan yg kita lakukan adalah untuk mencapai target keberhasilan dunia. Namun hanya sedikit yg ’sadar’ kalo kebahagian dunia harus dikejar dengan alasan untuk mencapai kebahagiaan kampung akhirat.

Dalam urusan bisnis misalnya, kita menerapkan segala ilmu manajemen dan prakteknya untuk mencapai target omset yg diidamkan. Jika demikian pentingnya manajemen bisnis, maka mestinya kita sadar dan mau menerapkan manajemen menghadapi kampung akhirat yg jauh lebih kekal dan abadi.

Penulis membuat artikel ini sebenarnya lebih ditujukan untuk mengingatkan diri pribadi karena telah membaca artikel orang lain dan melihat ‘orang besar’ dipanggil-Nya meski berkelar doktor. Syukur jika tulisan ini bisa memberi manfaat bagi pembaca sekalian sebagai sarana saling mengingatkan.

Ceritanya kemarin saat terjadi Tsunami jepangerapa ratus bahkan ribuan orang meninggal dunia tanpa dia merencanakanya....hehehehe!

Sepintas Saya tertegun saat lihat berita itu dan sempat bergumam dalam hati : ” inilah manusia yang hanya sekedar Ciptaan Tuhan”.

Saya berpikir lagi, ternyata meski kita orang besar atau merasa besar sekalipun, pada saatnya kita akan meninggalkan semua kebesaran tadi untuk memasuki gerbang kehidupan baru. Gerbang kehidupan baru itu akan mengantarkan kita memasuki dunia lain yg kita kenal sebagai alam kubur hingga alam akhirat.

Saya berdoa semoga Saudara kita yg bergelar Doktor tadi diterima disisi-Nya dan sudah memiliki bekal akhirat yg disiapkan sepanjang hayatnya di dunia.

Pertanyaan yg muncul di benak Saya  selanjutnya adalah ; Bagaimana jika kita merasa besar di dunia (sukses dalam suatu bidang, menjadi pemimpin, disegani dan dihormati orang, dll) namun belum punya bekal yg cukup untuk akhirat? Atau bagaimana kalo kita merasa kecil di dunia (blm sukses, sengsara terus, tidak pernah merasa bahagia, dll) namun belum juga punya bekal yg cukup untuk kampung akhirat?

Kedua kondisi di atas sama-sama merugi. Yang paling rugi tentu kondisi yg kedua. Dunia belum didapat, akhirat juga tidak siap. Kesimpulan Saya, kita harus memiliki ilmu manajemen yg baik untuk bisa mengarungi kehidupan dunia yg penuh dengan keberlimpahan rezeki ini dan tidak melupakan bekal untuk kehidupan akhirat.

“Jika kamu ingin mendapatkan kebahagian kehidupan dunia, maka hendaklah dengan ilmu.  Jika kamu ingin mendapatkan kebahagiaan akhirat, juga hendaklah dengan ilmu. Dan jika kamu inginkan kebahagian keduanya, maka hendaklah dengan ilmu”.

Sesuai dengan judul artikel ini, salah satu ilmu untuk mendapatkan kebahagian akhirat adalah manajemen menghadapi kematian. Sederhananya, manajemen selama hidup di dunia agar punya bekal yg cukup sebelum pintu kematian itu datang.

Ide manajemen ini Saya dapat setelah membaca salah satu artikel buletin Jumat beberapa waktu lalu. Saya terkesan membaca judulnya karena terasa sedikit ‘menyeramkan’.

Betapa tidak, karena selama ini orang takut membicarakan kematian diri sendiri namun sering melihat kematian orang lain. Berapa banyak tetangga, sahabat, dan saudara sendiri yg lebih dulu  meninggalkan kita namun tidak memberikan ‘kesan khusus’ kepada diri kita.

Kita seolah akan hidup lama atau merasa selamanya. Hal ini tercermin dari prilaku kita yg meninggalkan kepentingan manajemen menghadapi kematian. Kita sibuk menjajal berbagai praktek ilmu manajemen diri, namun lupa manajemen kampung akhirat. Bolehlah kita berhasil dengan manajemen dunia yg fana ini, namun sertakan pula ilmu untuk mencapai keberhasilan kampung akhirat yg lebih abadi. Singkatnya, mari kita capai kebahagian di dunia dan sekaligus kebahagian akhirat.

Setidaknya ada 2 Manajemen untuk mencapai kedua kebahagian tadi menurut ilmu penulis yg masih terbatas ini ;

1. Manajemen fisik (badan).

Manajemen fisik berhubungan dengan tingkat kesehatan badan dan pikiran.

2. Manajemn hati (batin).

Manajemen hati berhubungan dengan kesehatan jiwa yg mempengaruhi kesehatan badan dan pikiran kita.

—————————————

Orang yg berhasil mencapai materi dunia mungkin baru menguasai manajemen fisik, namun orang yg berhasil mencapai kebahagian dunia dan akhirat Insya Allah menguasai Manajemen Fisik dan Hati.

Fisik berhubungan dengan badan dan pikiran. Jika fisik kita bagus, secara relatif akan mendorong pikiran kita bisa bekerja rileks. Begitu juga sebaliknya. Jika pikiran kita terkendali, maka badan akan terasa ringan dan enak melakukan segala aktifitas.

Hati berhubungan dengan 2 sumber kemungkinan ; Sumber petunjuk hawa nafsu (Syaitan), Sumber petunjuk Ilahi (Tuhan Pemilik Alam Semesta).

Jika hati cenderung bersumber dari petunjuk hawa nafsu, niscaya setiap usaha kita di dunia hanya berhasil dalam ukuran fana. Terlihat sukses di luar, namun ternyata keropos di dalam. Jika hati cenderung bersumber dari petunjuk Ilahiah, tentu ukuran sukses akan diraih baik dari sisi luar mapun dari sisi dalam. Sukses akan diraih baik dari sisi dunia, maupun dari sisi akhirat. Sukses akan diraih baik dari sisi materi mapun dari sisi non materi (ketenangan, kedamaian, kebahagian, sifat sabar, ikhlas, saling menolong, dan sifat-sifat terpuji lainnya).

Sungguh beruntung orang-orang yg mau mempersiapkan bekal kampung akhirat dengan manajemen fisik dan manajemen hati. Semua perbuatannya untuk mencapai kebahagian hidup di dunia hanya semata-mata mengharapkan Keridhoan-Nya sehingga bisa sukses meraih kebahagian kampung akhirat :

“Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk mengabdi kepada-Ku”.

Pembahasan masalah manajemen fisik dan hati ini tentu merupakan materi yg sangat panjang dan eksperimental.  Insya Allah jika ada kesempatan akan saya bahas lagi berdasarkan pengalaman pribadi.

Semoga ada hikmahnya bagi kita yg ingin mencapai kebahagiaan dunia-akhirat…! Amiin.

Sukses untuk kita yg Mau Belajar tentang Kehidupan,



Muhammad Munawir
===========087838388714
CEO

www.jualparfummurah.com
www.rahasiawebsitepemula.net